NUSAIDAMAN

Selamat Datang, Teman... Terima Kasih sudah berkunjung...

Rabu, 11 Februari 2009

Berjanjilah...

... dari seorang teman, yang karena keterbatasan daya ingat yg punya blog ini, lupa siapa orangnya...:D
Yang pasti waktu itu tulisan ini dibagikan dalam sebuah Lingkaran, yeah... YKWIM^_^
Tanpa mengurangi rasa hormat pada anonymous, tulisan ini hadir untuk Anda, Semoga dapat memberi manfaat...



BERJANJILAH...

”Dan adapun orang-orang yang takut kepada Tuhannya dan menahan diri dari hawa nafsu, maka surga itulah tempatnya”

Sahabat, dalam kehidupan ini, atau tepatnya dalam menjalani dakwah ini sesekali kita merasa bosan hingga pada suatu titik kita jenuh. Segalanya berjalan begitu saja, tanpa ruh, tanpa makna, tanpa keikhlasan.
Lalu untuk apa kita melakukan segalanya??

Terkadang kita melakukan sesuatu bukan karena memahami apa urgensi dan manfaatnya, tetapi sekedar untuk menggugurkan kewajiban. Ketaatan kita hanya terbatas pada manusia. Selesai menunaikan selesai pula kisahnya. Tidak terasa apa-apa.

Padahal...
Bukankah kita telah memutuskan berada di jalan ini? Ingatkah saat pertama kali kita hijrah? Rasakanlah kembali semangat itu. Saat itu kita merasa sangat ghiroh menjalani semuanya. Lalu detik demi detik kita lalui suka dan duka silih berganti.. sedih, marah, kecewa mulai mengisi hari, bahkan ada saja penyakit yang kerap menyusup ke dalam qalbu.

Suatu hari kita pernah merasa kesal dengan sikap atau perbuatan saudara lalu kita berdiam dengan perasaan itu. Entah di mana cinta dan ukhuwah karena Allah???
Bukankah hanya persatuan yang masih dimiliki oleh umat ini? Jika itu kini hilang, maka apalagi yang kita miliki?

Dear sister and brother
Persoalan tidak berhenti sampai disini. Di hari lain kita dapati nilai yang ”jatuh”. Keluarga tidak memberi dukungan untuk jalan ini, atau kesulitan ekonomi yang datang menghadang. Ujian-ujian itu terkadang mampu melemahkan kekuatan dan keberanian kita untuk tetap bertahan di jalan ini.
Tetapi cobalah untuk bertahan dan bangkit kembali!!
Bukankah Allah berjanji akan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka? Rizki Allah itu Maha Luas dan Allah akan menolong hamba-Nya yang menolong agama-Nya.

Sahabatku...
Haruskah kita menjadi barisan baru di jalan ini? Barisan Sakit Hati, relakah kita? Karena dakwah ini akan terus melaju, tetapi boleh jadi kita tidak lagi di dalamnya.
Sesungguhnya apapun yang terjadi pada diri kita, Allah mengetahuinya. Tak pernah sedikitpun luput dari pengawasannya. Mungkin melalui cobaan itu, Allah ingin membentuk kita. Membuat kita lebih kuat, lebih sabar, dan lebih bijak. Karena Allah akan memilih siapa yang memang layak berada di jalan ini, hingga akhirnya di suatu hari nanti Allah berkata:

”Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah pada Tuhanmu dengan hati yang Ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah dalam surga-Ku (Al-Fajr: 27-30)

Saudaraku yang kucintai karena Allah
Berjanjilah...!
Jika suatu hari nanti engkau merasa jenuh di jalan ini, katakanlah! Agar kami dapat menghujanimu taushiyah dengan ayat-ayat yang dapat mengembalikan semangatmu seperti semula.
Jika engkau merasa jalan ini begitu gersang tanpa ukhuwah, katakanlah! Agar kami dapat menyelimutimu dengan cinta yang kami miliki.
Jika engkau merasa tidak mendapat perhatian yang cukup, katakanlah! Agar kami dapat mencurahkan perhatian yang engkau butuhkan.
Jika saat itu diriku yang khilaf, ingatkan aku...
Bukankah kita ingin masuk surga bersama?

Teman...
Apapun yang terjadi di jalan ini...
Berjanjilah satu hal. Kita akan tetap berusaha untuk tetap di jalan-Nya. Jangan pernah berpikir untuk pergi atau lari dari jalan ini.
Karena jika tidak di jalan ini, adakah jalan lain yang lebih indah, lebih bermakna, dan lebih segalanya yang kita rasakan seperti di jalan ini?

Sahabat...
Sepahit apapun, segetir apapun, segersang apapun!!!
Setidaknya kita masih di jalan ini. Itu adalah buah kasih sayangnya untuk kita.
Jangan pernah pergi dari jalan ini.
Berjanjilah...!!!

Uhibbukum Fillah



Tulisan ini juga terdapat di lembar lain buku agenda kuliahku. Membaca dan menuliskannya lagi di sini, tak sadar membawa ingatanku melayang-layang ke beberapa tahun yg lalu.
Yeap. Masa itu memang indah. Indah sekali, teman....

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda